12/05/2007

AboUt ThiS MonTh...

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan berbagai gejala dan infeksi sebagai akibat dari hilangnya sistem kekebalan tubuh karena infeksi dari Human Immunodeficiency Virus (HIV). Walaupun sudah ada penanganan untuk AIDS dan HIV, obatnya belum diketahui.
AIDS adalah akronim dalam bahasa Inggris dari Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan kumpulan berbagai gejala dan infeksi sebagai akibat dari hilangnya sistem kekebalan tubuh karena infeksi dari Human Immunodeficiency Virus (HIV). Walaupun sudah ada penanganan untuk AIDS dan HIV, obatnya belum diketahui. Berbagai faktor yang mempengaruhi adalah kesehatan, fungsi kekebalan, layanan kesehatan, dan infeksi lain.
.........
Pita Merah (Red Ribbon) seperti ini adalah simbol solidaritas untuk orang yang positif HIV dan terkena AIDS, dan tanggal 1 Desember telah ditetapkan sebagai Hari AIDS Internasional.
.........
(Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia http://id.wikipedia.org/wiki/AIDS)



PENULARAN HIV / AIDS

.........
Penularan HIV ke dalam tubuh dapat melalui aliran darah, melalui luka, pembuluh darah maupun lewat membran mukosa (selaput lendir). Media penularannya adalah darah, cairan sperma, dan cairan vagina. Beberapa kegiatan yang dapat menularkan HIV yaitu:
  • Hubungan seksual yang tidak aman dengan orang yang telah terinfeksi HIV.
  • Penggunaan jarum suntik, tindik, tato yang dapat menimbulkan luka yang tidak disterilkan secara bersama-sama dan sebelumnya telah dipakai oleh orang yang terinfeksi HIV.
  • Melalui transfusi darah yang tercemar HIV.
  • Ibu hamil yang tercemar HIV pada anak yang dikandungnya.
HIV tidak dapat menular lewat kontak sosial seperti makan-minum bersama, bersalaman, menggunakan WC umum bersama penderita HIV/AIDS, berenang dengan penderita HIV. Berciuman dengan penderita HIV juga tidak akan menular kalau tidak ada luka seperti sariawan. Kami mendukung usahamu untuk tetap berteman dan menolong sahabatmu yang menderita AIDS, memberikan semangat kepadanya untuk tetap berobat dan menjalani kehidupan dengan normal. ... Ada sedikit saran dari kami karena kebersihan itu penting untuk kesehatan, maka kami sarankan supaya hal-hal yang bersifat pribadi sebaiknya dipakai masing-masing, misalnya handuk.
.........
(KOMPAS https://www.kompas.com/kompas-cetak/0305/23/muda/326457.htm)

SIAPA YANG RAWAN TERHADAP VIRUS AIDS ?
.........
Pada bulan September 2005, Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, Departemen Kesehatan RI melaporkan 8.251 kasus HIV/AIDS, dimana di 32 propinsi, 4.065 merupakan kasus HIV dan di 31 propinsi, 4.186 merupakan kasus AIDS. Dari kasus yang dilaporkan ini, persentase tertinggi (59,04%) ditemukan pada kelompok usia 20-29 tahun. Sedangkan kelompok usia dibawah 14 tahun persentasenya adalah 2,12 %. Dari kasus AIDS yang dilaporkan ini, penyalahgunaan narkoba suntik sebesar 59,9%, hubungan seks dengan lawan jenis 47,8 %, lain-lain 7,7 %. Laju kasus AIDS nasional per 100.000 penduduk adalah 2,08.
.........
(UNICEF http://www.unicef.org/indonesia/id/Bersatu_untuk_Anak_Bersatu_lawan_HIV_AIDS_Bhs_Inds_.pdf)

Laporan Departemen Kesehatan RI tersebut menunjukan bahwa orang-orang yang rawan terhadap AIDS yang terbesar adalah mereka yang terlibat dengan NARKOBA SUNTIK dan HUBUNGAN SEX.


KITA BISA CEGAH HIV/AIDS (Contoh Keberhasilan)
.........
Apa kuncinya?
Kenapa Uganda berhasil? Ada beberapa hal yang menjadi kunci keberhasilan Uganda ini. Pertama adalah pengetahuan masyarakat terhadap AIDS/HIV, tidak hanya masyarakat kota tapi juga masyarakat desa. Ini merupakan hasil penyuluhan pemerintah dengan bantuan masyarakat itu sendiri. Data menunjukkan bahwa 82% wanita Uganda mengenal AIDS/HIV.
Kunci keberhasilan yang kedua adalah pengetahuan masyarakat tentang siapa yang tengah mengidap AIDS/HIV. Diketahuinya seseorang mengidap AIDS bukan berarti orang tersebut akan didiskriminasikan. Namun tidak lebih dari peringatan terhadap orang-orang di sekitarnya. Hal ini tentunya menuntut jiwa ìmembuka diriî dari ODHA sendiri, serta jaringan komunitas masyarakat yang akan melindungi ODHA dari diskriminasi lingkungannya.

Melalui pendidikan dan penyuluhan, Uganda telah berhasil menekan jumlah ODHA secara drastis. Melalui upaya ini, kita memberikan pengetahuan tentang AIDS/HIV, bahayanya, kondisi terapi dan vaksinasi saat ini, serta cara penanggulangannya. Untuk memperingati warganya akan bahaya AIDS/HIV, pemerintah Uganda mengeluarkan slogan dan peringatan yang berbunyi AIDS was fatal and required an immediate population response based on zero grazingî. ìZero grazingî artinya tidak seperti ternak liar.

Memang harus disadari bahwa cara penanggulangan AIDS/HIV yang efektif saat ini adalah pencegahan. Ini bisa kita lakukan karena kita telah mengetahui mekanisme penyebaran virus HIV ini. Faktor yang utama adalah hubungan seks. Sehingga jika kita ingin bebas dari ancaman AIDS/HIV, janganlah melakukan hubungan seks selain isteri.(*)
(Dr. Andi Utama - Puslit Bioteknologi LIPI http://www.sinarharapan.co.id/iptek/kesehatan/2004/0625/kes1.html)
ket : ODHA = orang dengan HIV/AIDS

11/24/2007

The HoT NeWs....

The GaZpeR 34

Minggu, 11 November 2007
Geng di SMA 34 Siksa Yunior Para Siswa Senior Anggota Geng Juga Melakukan Pemalakan
Jakarta, Kompas - Kekerasan di kalangan remaja kian merebak dan terorganisasi. Muhammad Fadhil Harkaputra Sirath (15), siswa kelas X SMA 34 Pondok Labu, Jakarta Selatan, disiksa seniornya hingga menderita patah tulang. Fadhil diduga dianiaya anggota geng Gazper, yang beranggota ratusan siswa SMA 34.
Kekerasan itu terungkap lewat penuturan Herry S Sirath, orangtua Fadhil. Penyiksaan itu ditengarai juga terjadi terhadap siswa kelas X (kelas I) lainnya hingga beberapa siswa juga mengalami patah tulang. Penyiksaan terhadap Fadhil dan siswa lainnya diduga dilakukan siswa kelas XII (kelas III) anggota geng itu.
Pihak korban telah melaporkan penyiksaan itu ke Kepolisian Resor Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (8/11). Korban melaporkan lima siswa senior anggota geng Gazper, yang ditengarai paling bertanggung jawab dalam peristiwa itu. Fadhil juga sudah menjalani visum untuk penyidikan lebih lanjut
Menurut Herry, sejak masuk SMA 34, anaknya sudah dipaksa seniornya untuk bergabung dengan geng Gazper. Karena menolak, Fadhil sering mendapat teror mental dan pukulan.
Karena tidak tahan, Fadhil akhirnya menerima tawaran kakak kelasnya untuk bergabung dengan geng terbesar di sekolah unggulan itu. Keputusan itu justru makin membuatnya mendapat siksaan fisik lebih keras.
"Pada September lalu, tulang lengan kirinya patah akibat dipaksa berkelahi melawan dua pentolan geng yang paling jago silat. Dua minggu lalu, di lengan kiri Fadhil juga terdapat tiga luka bekas sundutan rokok. Saat saya tanya, dia berbohong dan mengatakan patah tulang karena jatuh dan sundutan rokok terjadi secara tidak sengaja," kata Herry.
Penyiksaan itu, kata Herry, terungkap setelah Fadhil membolos sekolah pada Jumat (2/11). Setelah didesak, Fadhil mengaku terpaksa membolos karena hari itu adalah hari penyiksaan dari senior kepada yunior.
"Saya sangat marah mendengar hal itu dan langsung menghubungi kepala dan wakil kepala sekolah. Saya juga sempat mengumpulkan 250 siswa anggota geng Gazper di aula sekolah dan menemui lima orang yang menyiksa anak saya pada Selasa (6/11)," kata Herry.
Menurut Herry, berdasarkan keterangan Fadhil, geng Gazper terbentuk sejak 10 tahun lalu dan terus melakukan kaderisasi terhadap siswa-siswa baru. Dua tahun lalu kepala sekolah sudah mengetahui keberadaan geng itu, tetapi belum mengambil langkah tegas untuk membubarkannya.
Selain Fadhil, seorang siswa kelas X juga mengalami patah tulang akibat penyiksaan. Selain itu, puluhan murid laki-laki juga sering disiksa di dalam kamar mandi sekolah.
Pemalakan
Selain menyiksa siswa yunior, pentolan-pentolan geng Gazper juga melakukan pemalakan terhadap seluruh siswa. Jumlah yang diminta dari setiap angkatan bervariasi, tergantung permintaan para senior.
Cara pemalakan itu dilakukan melalui koordinator geng di setiap angkatan, yang disebut sebagai "jenderal". Setiap angkatan memiliki lima sampai 10 "jenderal", yang diambil dari siswa yang paling jago berkelahi.
"Saya meminta ketegasan kepala sekolah dan mengeluarkan siswa yang terlibat," kata Herry.
Kepala Sekolah SMA 34 Ahmad Mukri mengatakan, kelima siswa yang dilaporkan ke polisi itu kini sedang dalam pertimbangan untuk diberi sanksi. "Masih dalam proses (pemberian sanksi). Kalau membahayakan, paling maksimal mereka dikembalikan ke orangtua (dikeluarkan)," kata Ahmad.
Soal laporan pihak korban ke kepolisian, Ahmad berpendapat kasus itu sebaiknya diselesaikan secara internal saja. "Mengingat yang terlibat masih usia sekolah. Jangan sampai masa depannya hancur," ujar Ahmad.
Peristiwa bullying atau kekerasan di sekolah yang terakhir kali mencuat di media massa adalah kasus di SMA Pangudi Luhur (PL), Jakarta Selatan. Korbannya adalah Blasius Adi Saputra (18), siswa kelas I. Kasus itu dilaporkan ke Kepolisian Resor Jakarta Selatan, tetapi hingga kini tidak jelas kelanjutannya. Pihak sekolah telah mengeluarkan empat dari 12 siswa yang dilaporkan ke polisi. Adi sendiri akhirnya keluar dari PL dan memilih mengikuti homeschool.
Ivan Wibowo, pengacara yang pernah menangani kasus bullying mengatakan, kasus bullying bisa semakin merebak jika proses penegakan hukum tidak dijalankan secara tegas, termasuk kepada anak-anak.
"Karena sering kali kasus kekerasan selalu diselesaikan dengan damai, akhirnya tercipta pemahaman pukul-memukul itu tidak masalah, mental masyarakat jadi rusak," kata Ivan.
Tindakan melapor ke polisi kerap kali menjadi pelik bagi korban. Sebab, tekanan dari sesama siswa di sekolah terhadap si korban sangat kuat. Hal tersebut juga dialami Adi, yang sebagian besar temannya tidak setuju atas tindakannya melapor ke kepolisian. Para siswa yunior terbelenggu dalam ketakutan masif. (ECA/SF)

11/18/2007

AboUT "UNGU"...


Ungu adalah sebuah warna. Ungu yang indah ini terdiri dari gabungan beberapa warna. Filosofi inilah yang coba diadaptasi oleh band yang dibentuk oleh Franky Hadiakto or Eq. Beberapa musisi bekerja sama dan menghasilkan musik yang indah, gitu kira-kira yang diinginkan si pencetus nama untuk bandnya yang baru kebentuk.

Personil Ungu diantaranya:Pasha pada Vokalis, Makki pada Bassis, Rowman pada Drummer, Enda’ sebagai Gitaris dana Onci Gitaris juga.

Band ini memang telah terbentuk sejak lama. Jakarta, September 1996 tepatnya. Ungu yang pantang menyerah kendati sudah sering berganti formasi akhirnya mendapatkan kesempatan rekaman di bawah naungan label Warner Music Indonesia, untuk sebuah album kompilasi bertajuk Klik. Dalam album tersebut Ungu menyumbangkan 2 lagunya.
Di tahun 2002, barulah Ungu berhasil membuktikan kemampuan bermusik mereka. Kali ini di bawah naungan label Hemaswara/Musica, Ungu akhirnya merils album debut mereka yang berjudul Laguku. Dengan 12 lagu ciptaan anak-anak Ungu sendiri, mereka ternyata juga mengundang musisi senior macam Sawung Jabo untuk membantu mereka menggarap aransemen string.

Hasilnya bisa didenger di lagu-lagu macam Laguku, Maafkanlah dan Embun Hati. Musik Ungu
menggabungkan gitar, bas, drum dan vokal menjadi 12 lagu beraliran pop progresif dengan sedikit unsur rock dalam album ‘Laguku’ ini.

11/17/2007

The SoNg...


Ikhlas - Ungu
Kategori Lirik: Musik Pop, Ungu

saat dunia... berhenti berputar, saat manusia... tak sanggup lagi berharap, ketika mentari tak sanggup lagi berjanji menyinari dunia yang tlah kau singgahi.....
mampukah kau untuk berbagi... tanpa hasrat ingin diberi, di hadapanNya.....di hadapanMu ya Allah......reff:sesungguhnya... manusia takkan bisa, menikmati surga tanpa ikhlas di hatinya.....sesungguhnya... manusia takkan bisa, menyentuh nikmatnya... tanpa tulus di hatinya.....[2x]

Exalt To Coltus (XTC), Bandung
GENG OUTLAWS ACAK KANTOR POLISI



XTC saat digaruk polisi, 11 Desember 2001
Motor-motor XTC yang ditahan Mapolwil
Outlaw sejati ada di Bandung. Bikers tak kenal hukum ini, kembali bikin ulah. Tidak main-main, 11 Desember 2001 lalu, harian 'Pikiran Rakyat' Bandung (PR) menulis geng bikers serang Mapolwiltabes Bandung. Di sinilah Kapolda Jawa Barat kerja. Nekat!
Aksi kali ini dimotori gerombolan outlaws XTC alias Exalt To Coltus. Laporan PR, XTC maju tak gentar serbu hamba hukum. Alasannya, ada bro XTC yang kena garuk pihak Mapolwiltabes Bandung.
AKBP Drs. Siswandi, Kasat Reserse Polwiltabes Bandung, langsung konfirmasi. "Tepatnya, mereka bukan menyerang. Tapi ingin tengok bro-nya yang ditahan. Cuma, caranya nggak sopan. Motor mereka menyalak di depan kantor. Terang kita razia," tegas Siswandi. Lihat 'Kronologi Penyerbuan'.
Beberapa geng motor di Bandung memang 'ajaib'. Mereka serius menganut julukan di luar hukum. Coba sitir komentar Asep 'Ukir' Kurniawan, ketua rayon tengah Bikers Brotherhood.
Katanya, "Outlaw ogah ikut aturan. Contoh di Amrik dan negara Barat lain, ada gerombolan Hell's Angels, Outlaws, Pagans, Comanceros atau Bandidos. Mereka geng antihukum," katanya.
Komentar akang bertato ini nyambung dengan gaya hidup gerombolan XTC tadi. Tapi, sebenarnya di Bandung masih ada geng lain yang nggak kalah seyem. Sebut saja Brigez, GBR atau Moonraker.
Stiker khas, si tawon terbang
Empat geng ini udah legend di kalangan bikers Bandung. Oknum Brigez misalnya, pernah menggegerkan Bandung, lewat pembunuhan sesama bro pada 1995. Ketika itu bentrok dengan MMC-Outsider. Alhasil, nyawa Umar Farhat, anggota MMC jadi tumbal. Sayang memang.
Uniknya, saat itu saingan Brigez alias XTC melakukan lobi ke ketua MMC. Isinya, ajakan bareng mengatasi Brigez. Sejarah mencatat, bersatunya XTC dan MMC nggak pernah terjadi. Makanya, perang lebih besar pada kisaran 1995 tidak berkobar. Gile, sampe begitu!
Catatan kriminal geng motor Bandung sederet. Tentu serangkaian aksi pembunuhan. Sori, bukan membunuh ayam atau nyamuk. Brigez benar-benar melakukan pembunuhan dan penganiayaan di jalanan.
Malah, doktrinnya sempat heboh dan tendensius banget. Intinya, bunuh polisi, peras dan lawan orang tua. Doktrin ini ditemukan polisi dalam bentuk dokumen yang nggak jelas asal muasalnya.
Kasus itu sempat ditanyakan pada Kapolwiltabes saat itu, Drs. H. Jusuf Mangga B, ketika ditemui Em-Plus. "Ulah mereka sangat meresahkan!" geram Jusuf ketika itu, sambil mencatat beberapa kejadian model penusukan, pelemparan bom molotov dan aksi brutal di jalan raya.
Bikers, kok brutal. Isf@n/Foto : Isfan, DUDI SUGANDI-PIKIRAN RAKYAT, Illus : Jeff Kareem.

KRONOLOGI PENYERBUAN XTC
Drs. Siswandi. Nggak bener mereka melempari kantor polisi
Ini cerita langsung DD, satu-satunya anggota XTC yang meringkuk di Mapolwil Bandung. Doi diwawancara Em-Plus didampingi Bripka. Iman Firman. Dari versi XTC, mereka menyangkal dituding biang rusuh.
"Waktu itu, kami bagi-bagi sumbangan pada orang nggak mampu. Tepatnya di sekitar Jl. Ir. Juanda (Dago). Bentuknya duit Rp. 500.000 dalam 40 amplop. Juga mi instan. Eh, tiba-tiba dirazia polisi."
Tentu versi hamba wet lain lagi. Menurut AKBP Drs. Siswandi, Kasatserse Polwiltabes Bandung, penggerebekan punya latar belakang. "Kami dapat laporan, 3 orang dianiaya di persimpangan Dago pukul 21.30 WIB," jelas Siswandi yang hobi nyemplak Honda Magna itu.
Tiga orang dalam mobil ini, tanpa sebab diserbu. Selain babak belur, mobilnya rusak. Nah, yang dicurigai gerombolan XTC. Dari situ polisi bereaksi melakukan swiping. Tujuh anggota XTC diboyong ke markas.
Melihat rekannya digaruk, ratusan motor dan tiga mobil 'serang' kantor polisi seperti cerita tadi. Anehnya, versi Pikiran Rakyat lain dengan versi polisi. Koran bilang, XTC serbu sambil melempari kantor polisi.
Makanya tertangkap 20 tersangka berikut barang bukti senjata tajam, bendera XTC berbentuk tawon besar dan bendera Brigez berukir tengkorak dan binatang.
Bukti yang terakhir ini rada unik. Soalnya, XTC dan Brigez musuh bebuyutan. Lho, kok bisa serang bersama. Seorang biker Bandung yang keberatan disebut jati dirinya coba komentar.
"Ah, itu biasa! Gue curiga dua geng ini saling mengkambinghitamkan," jelasnya. "Bukan nggak mungkin khan, XTC bikin rusuh pakai bendera Brigez atau sebaliknya?"
Tapi keterangan Polisi lewat Kasat Resersenya berbeda, khususnya soal penyerbuan. Kata polisi, mana berani mereka melempari kantor kami.
"Yang benar, mereka mau mengunjungi rekannya yang ditahan. Tapi caranya nggak sopan. Sekalian kita razia. Di antara mereka nggak bisa nunjukin surat-surat. Malahan, beberapa di antaranya bawa senjata tajam," jelas Siswandi.
DD yang didapati membawa senjata ngasih keterangan. "Habis mo gimana, bro! Di jalanan kita sering bentrok dengan Brigez. Mereka bikin ulah duluan. Baru lalu, kepala saya dibacok. Supra saya dirampas," alasan DD yang menyangkal keras kelompoknya dituduh biang rusuh.
XTC, KING OF GRAFITI
Grafiti model gini, banyak menghiasi tembok nganggur di Bandung
Coba tilik di tembok nganggur di pelosok Bandung. Pasti sampeyan mendapati tulisan XTC. "Mereka ini keterlaluan. Sebulan sekali tembok rumah saya dicat. Eh, nongol lagi nih tulisan," keluh salah satu tokoh masyarakat di Cijawura, Bandung.
Memang bener. Hampir 70% grafiti di sudut Bandung dihiasi tulisan XTC.
KELUHAN BARUDAK ESEMU
Sebut aje namanya Neta, cewek ABG kelas 2 salah satu SMU Swasta di Bandung. "Di sekolahan kita, anak motor yang katanya XTC sering malakin. Malah, beberapa di antaranya dikeluarkan dari sekolah."
Tak cuma itu, budak SMP 13 yang kebetulan aktif organisasi, pernah diteror kelompok ini. Awalnya ada kasus obat-obatan di sekolah, akibatnya seorang siswa dipecat.
Bisa ditebak, "Pelakunya anggota geng motor. Eh, anak saya dianggap yang lapor. Ya, diteror," terang Amih Asma, kepala keluarganya.
Untungnya, keluarga ini salah satu tokoh masyarakat wilayah Bandung Selatan. Penduduk sekitar rumahnya melindungi. "Akhirnya mereka berhenti meneror. Mereka nggak berani berhadapan dengan warga," jelasnya.

SePuTaR MuZiK.....


Kasus Hujatan Kangen Band: Cermin Kecemburuan dan Persaingan Tidak Sehat
SEBAGAI sebuah band, nama Kangen Band cukup membuat fenomena tersendiri di blantika musik Indonesia. Mengapa tidak? Band asal Lampung ini sukses mencapai angka penjualan tinggi, lebih dari 150 ribu kopi, hanya dalam tempo 1,5 bulan setelah merilis album perdana, Tentang Aku, Kau dan Dia. Kini, album tersebut telah terjual lebih dari 400 ribu kopi, mendekati angka 500 ribu. Fantastis! Tetapi cercaan dan hujatan menyertai mereka.Kangen Band (Istimewa)Padahal, dari sisi musikalitas dan talenta, Dodhy (gitar dan vokal), Andika (vokal), Tama (gitar), Iim (dram), Novry (bas) dan Barry (kibor) berada di bawah rata-rata. Hal itu selalu jelas terlihat kala Kangen Band tampil secara live di berbagai acara.Kualitas aksi panggung Kangen Band memicu kontroversi di tengah masyarakat, termasuk di kalangan para musisi. Banyak musisi yang secara tak langsung menunjuk Kangen Band sebagai produk musik kacangan atau sampah. Ironisnya, mereka justru disukai masyarakat.Tak terkecuali, vokalis Naif, David. Dia mencaci Kangen Band di depan umum, dalam acara ulang tahun majalah Rolling Stones Indonesia dan juga program siaran live I-Radio dari Plaza Semanggi beberapa waktu lalu.Toh, ucapan David belum seberapa jika dibandingkan dengan lirik lagu makian yang belakangan mulai beredar di masyarakat. Sebut saja judulnya, "Lagu Hujatan untuk Kangen Band". Dibalut musik hip-hop, lirik yang dinyanyikan dengan gaya rap itu memuat hujatan dan kecaman yang amat sangat kepada Kangen Band. Selain memuat kata-kata kotor, kelompok rap yang belum diketahui identitasnya itu juga melontarkan ancaman. Simak saja sepenggal liriknya di bawah ini:Yo amit-amit/ Baru sekali ini kejadian seumur hidup/ Ada sampah jadi perhatian/You know Kangen Band yang personelnya udik... You check this, I will kill Kangen Band. T** A**** yang lebih pantes jadi pengamen/ Mereka adalah contoh kebodohan/ Yang dipuja sama seperti saat pertama kali tenarnya Band Radja/Orang memang benar kalau kalian t***l kayak gerombolan waria... Seperti mereka harus dibasmi/Kangen Band harus dibunuh/Lagunya nular orang bisa terpengaruh....Tak heran jika lagu makian tersebut seolah kian mencuatkan kontroversi akan Kangen Band yang selama ini sudah kerap hadir di berbagai milis musik, obrolan warung kopi antar sesama musisi dan pelaku industri musik, juga di berbagai medium lainnya. Menurut pengamat musik, Bens Leo, kontroversi di tengah masyarakat akan larisnya Kangen Band sebenarnya masih dalam taraf yang wajar. Namun, kehadiran lagu makian itulah yang dinilainya tidak wajar."Di Indonesia, persaingan para musisi terjadi sangat ketat. Karena itu, kadang menimbulkan friksi dan kecemburuan kepada kesuksesan org lain, terutama jika sukses terjadi di bidang sosial ekonomi. Jadi wajar-wajar saja jika banyak musisi yang cemburu atas kesuksesan Kangen Band," kata Bens kepada SP, Selasa (18/9).Mungkin fenomena band yang mencetak hit Penantian yang Tertunda dan Tentang Aku, Kau dan Dia (Usai Sudah) ini bisa dikomparasikan dengan kasus yang dialami Inul Daratista dulu. Si goyang ngebor ini datang dari kampung, tiba-tiba langsung sukses hingga ke mancanegara dan membuat iri penyanyi dangdut lainnya. Bukan kejutan jika di kemudian hari, akibat cemoohan rekan-rekan seprofesinya, nama Inul pun jadi besar.Kangen Band, menurut Bens, juga datang dari daerah yang tidak ada di peta musik Indonesia. Mereka memulai karier dengan bermusik di komunitas indie setempat. Album kompilasi indie mereka laku keras, hingga dibajak dan membawa mereka ke Jakarta serta dikontrak oleh Warner Music Indonesia."Jangan lupa, di belakang Kangen Band ada Harry Tasman yang diminta untuk memperhalus musik mereka. Seolah-olah para personel Kangen Band bisa main musik. Padahal live-nya berantakan, tapi musiknya laku karena mereka berusaha mengisi segmen pasar yang kosong, yakni segmen yang dulu diisi oleh lagu-lagu cinta sederhana dengan kord simpel karya musisi Rinto Harahap atau Pance Pondaag," jelas Bens.Tak heran jika banyak musisi yang sudah berjuang keras untuk bisa eksis di dunia musik, kemudian mencibir dan sarkatis terhadap kesuksesan instan ala Kangen Band. Apalagi kala melihat performa live mereka yang jauh dari sempurna."Kangen Band mendadak populer, tapi tidak bisa tampil live. Ini celaka sekali. Kesannya, dunia musik kita seperti kembali lagi ke masa-masa kala orang tengah belajar main musik. Ini kian memalukan kala mereka tampil di Malaysia. Saya kebetulan melihat performa mereka di sana yang memang jelek sekali. Pers Malaysia pun menjadikan ini celah untuk menghantam balik musik Indonesia. Selama ini, Malaysia memang cemburu pada kesuksesan industri musik kita yang seakan-akan menjajah industri musik mereka," papar Bens.Di luar kualitas musikalitas dan talenta mereka, Bens tetap menilai, tidak sepantasnya sebuah lagu makian dirilis untuk menjelek-jelekkan Kangen Band. Pasalnya, lagu itu masuk ke industri nasional. Buruknya publisitas terhadap Kangen Band justru akan menjadi daya promosi tersendiri bagi pamor mereka. Seperti yang juga terjadi pada Inul dahulu."Kangen Band itu kalau boleh saya bilang adalah band setengah matang yang dibesarkan oleh publisitas. Seharusnya mereka menyadari, konsekuensi dari popularitas adalah, mereka harus bisa main bagus. Saya berharap sekali album kedua mereka akan ada progress perbaikan agar bisa bertahan seperti Inul. Karena kalau tidak, mereka akan habis," tegas Bens.Yang Penting LakuBagi Kangen Band sendiri, munculnya kontroversi seputar kualitas musik mereka bukanlah masalah besar."Kami sih tetap berjalan saja. Mau orang benci atau apapun, yang penting kami laku. Sekarang saja, album Kangen Band sudah terjual lebih dari 400 ribu kopi. Itu kan berarti telah meraih double platinum," kata manajer Kangen Band, Sujana, kepada SP.Lebih jauh lagi Jana, begitu ia akrab disapa, menyebutkan, para personel band asuhannya akan terus melaju bak pepatah "Anjing menggonggong kafilah berlalu." Mau musik mereka dibilang tidak bagus, tak mengapa. Disebut band bermusik sampah pun, Dodhy dkk tidak merasa keberatan."Ibaratnya, kalau di industri mobil, jika semua perusahaan membuat mobil BMW, Kijang tidak akan laku. Kami juga begitu. Kami membuat musik yang sesuai pasar. Kangen Band bisa kok bikin musik yang bagus karena anaknya juga pintar-pintar. Namun kami memutuskan untuk tidak usah idealis. Kami kan perlu makan, dan di sini kami jualan," jelas Jana.Sikap cuek dan pasrah itu mulai menguap kala lagu rap yang menghujat Kangen Band diperdengarkan dimana-mana. Jana mengakui, emosi para personel Kangen Band, akhirnya sedikit terusik. Apalagi liriknya dinilai tidak etis karena bermuatan kata-kata kotor yang menghina."Sebenarnya sih anak-anak sempat kesal, tapi kami berusaha santai. Namun di dalam lagu itu, terdapat ancaman pembunuhan yang harus diwaspadai. Inilah yang sempat membuat mereka was-was kala manggung," ungkapnya.Untuk sementara, Jana dan para personel Kangen Band berupaya untuk bersikap bijak. Mereka akan terus cari siapa yang membuat lagu itu dan menyelidikinya.Maklum, informasi seputar sang pencipta dan penyanyi lagu hujatan tadi masih simpang-siur. Sebuah sumber SP mengatakan, si pencipta lagu dan penyanyi adalah mahasiswa sebuah sekolah seni di Jakarta. Namun Jana sendiri masih belum pasti karena ia pun mendapat info bahwa lagu tersebut juga berasal dari komunitas indie di Bandung atau Yogyakarta."Jika sudah ketemu, kami akan mengambil tindakan secara hukum karena ini sudah mengganggu. Mereka harus bertanggungjawab karena saat ini, anak kecil pun sudah tahu tentang lagu berkata-kata porno itu," tambahnya.Untuk ke depan, seperti yang disebutkan tadi, Kangen Band akan terus berjalan di jalurnya. Dihina seperti apapun, mereka akan tetap jalan."Habis gimana dong. Dihina jelek, memang (kami) jelek. Dibilang udik, memang (kami) asalnya dari kampung. Itu semua fakta. Bagi kami, yang penting kan bermusik," kata personel Kangen Band. [D-10]Sumber: Suara Pembaruan, Rabu, Rabu, 19 September 2007

JoKe...

Dua lajang sedang membicarakan kriteria calon istri masing-masing. Si Jono menjelaskan kepada Andi bahwa calonnya harus memenuhi 3 kriteria: anggun, hemat dan hangat."Maksudnya"? tanya Andi kurang faham."Dia mesti anggun di ruang tamu, hemat di dapur dan hangat di ranjang".Begitulah setelah beberapa tahun kedua sohib itu ketemu lagi. Andipun lalu menanyakan kepada Jono yang sudah menikah, apakah istrinya itu memenuhi 3 kriteria yang pernah dia sebutkan."Oh iya, dia memenuhi ketiganya", sahut Jono dengan kurang antusias. "Sayangnya urutannya agak tidak beraturan"."Tidak beraturan gimana?" tanya Andi kurang faham."Istri saya itu anggun di dapur, hangat di ruang tamu dan hemat di ranjang".

Mo TaU SeJaRah bLoG Ni...


Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman What’s New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya Justin’s Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada diluar sana belumlah seberapa. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan layanan Blogger.com yang memungkinkan siapapun dengan pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis. Walaupun sebelum itu (Juli 1999) layanan membuat Blog online dan gratis yaitu Pitas telah ada dan telah membuat Blogger bertambah hingga ratusan, tapi jumlah Blog tidak pernah bertambah banyak begitu rupa sehingga Blogger.com muncul di dunia per-blog-an. Blogger.com sendiri saat ini telah memiliki hingga 100.000 Blogger yang menggunakan layanan mereka dengan pertumbuhan jumlah sekitar 20% per bulan. Blogger.com dan Pitas tentu tidak sendirian, layanan pembuat blog online diberikan pula oleh Grouksoup, Edit this Page dan juga Velocinews.Sejak saat itu Blog kian hari kian bertambah hingga makin sulit untuk mengikutinya. Eatonweb Portal adalah salah satu daftar Blog terlengkap yang kini ada diantara daftar Blog lainnya. Ribuan Blog kemudian bermunculan dan masing-masing memilih topik bahasannya sendiri, dimulai dari bagaimana menjadi orang tua yang baik, hobi menonton film, topik politik, kesehatan, sex, olahraga, buku komik dan macam-macam lagi. Bahkan Blogger ada Blog tentang barang-barang aneh yang dijual di situs lelang Ebay yang bernama Who Would By That?. Cameron Barret menulis pada Blog-nya essay berjudul Anatomy of a Weblog yang menerangkan tema dari Blog. “Blog seringkali sangat terfokus pada sebuah subjek unik yaitu sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang menyatukan tema-tema dalam Blog tersebut.” Secara sederhana topik sebuah Blog adalah daerah kekuasan si Blogger-nya tanpa ada editor atau boss yang ikut campur, tema segila apapun biasanya dapat kita temukan sejalan dengan makin bermunculannya Blog di Internet. Dan ya, ide itu telah terpikirkan, Blogger bahkan sekarang telah membuat Blog dari Blog, dan bahkan Blog dari Blog dari Blog.Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-Blog yang menetapkan standar dari Blog dan terkenal sehingga memiliki penggemarnya sendiri diantaranya adalah Blog milik Jorn Barger, Robot Wisdom yang disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling berguna dimana dia setiap harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari ketertarikannya pada seni dan teknologi. Camworld adalah Blog populer milik Cameron Barret seorang Desainer Interaktif dimana dia mengkatagorikan topik-topik Blog-nya pada katagori, Random Thoughts, Web Design dan New Media. Camworld dapat disebut sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut mengandung dosis tepat dari karakter dan opini pribadi dicampur dengan keselektifan pemilihan link-nya.Blog terkenal lainnya diantaranya, “Obscure Store”http://www.obscurestore.com/ milik Jim Romenesko yang menyediakan link bertemakan berita dan gosip serta hal-hal kecil yang sedikit mengarah pada underground movement, Lawrence Lee juga setiap hari mengupdate Blog-nya, Tomalak’s Realm dengan link-link pada berita tentang Web Design dan Net Business. Memepool dengan pilihan koleksi link-nya yang unik disertai analisis cerdas juga digemari sebagai Blog yang istimewa. Kottke.org merupakan Blog menarik milik Jason Kottke seorang Web Designer yang tinggal di San Francisco, di Blog-nya dia menulis bahwa Blog-nya tersebut adalah caranya mengisi waktu luang untuk menyusun kembali tulisan-tulisan, desain-desain dan critical skill-nya. Tak lupa juga Blog milik Dave Winer, Scripting News, salah satu Blog pertama yang banyak memberikan link tentang pemrograman.
Hadiah Bagi Tebakan Jitu

Baginda Raja Harun Al-Rasyid kelihatan murung. Semua menterinya tidak ada yang sanggup menemukan jawaban dari 2 pertanyaan Baginda. Bahkan para penasihat kerajaanpun merasa tidak mampu memberi penjelasan yang memuaskan baginda. Padahal baginda sendiri ingin mengetahui jawabannya.
Mungkin karena amat penasaran, para penasihat baginda menyarankan agar Abu Nawas saja yang memecahkan dua teka-teki yang membingungkan itu. Tidak begitu lama Abu Nawas dihadapkan. Baginda mengatakan bahwa akhir-akhir ini ia sulit tidur karena diganggu oleh keingintahuan menyingkap dua rahasia alam.
“Tuanku Yang Mulia, sebenarnya rahasia alam yang manakah yang paduka maksudkan?”, Tanya Abu Nawas.
“aku memanggilmu untuk menemukan jawaban dari dua teka-teki yang selama ini menggoda pikiranku.”
“Yang pertama, dimanakah sebenarnya batas jagad raya ciptaan tuhan kita?”, Tanya baginda.
“Didalam pikiran, wahai paduka yang mulia.”, jawab Abu Nawas, “tuanku yang mulia,” lanjut Abu Nawas, “ketidakterbatasan itu ada karena adanya keterbatasan. Dan keterbatasan itu ditanamkan oleh Tuhan di otak manusia. Dari itu manusia tidak akan pernah tahu dimana batas jagad raya ini. Sesuatu yang terbatas tentu tak akan mampu mengukur sesuatu yang tidak terbatas.”
Baginda mulai tersenyum, karena merasa puas mendengar penjelasan Abu Nawas yang masuk akal. Kemudian baginda melanjutkan teka-teki yang kedua.
“Wahai Abu Nawas, manakah yang lebih banyak jumlahnya: Bintang-bintang dilangit / ikan-ikan dilaut?”.
“Ikan-ikan dilaut.” “bagaimana kau bisa langsung memutuskan begitu. Apakah engkau pernah menghitung jumlah mereka?”.
“Paduka Yang Mulia, bukankah kita semua tahu bahwa ikan-ikan itu setiap hari ditangkapi dalam jumlah besar, namun, jumlah mereka tetap banyak seolah-olah tidak pernah berkurang. Sementara bintang-bintang tidak pernah rontok, jumlah mereka juga banyak.”
Seketika itu rasa penasaran baginda sirna tak berbekas. Baginda Raja memberi hadiah Abu Nawas uang Yang Cukup Banyak.

This Is My PeT...

Main duLu ah...

Lo Mau NyaRi Apa...

KaSih CoMmeNtnYa duNk'Z...