11/17/2007

Hadiah Bagi Tebakan Jitu

Baginda Raja Harun Al-Rasyid kelihatan murung. Semua menterinya tidak ada yang sanggup menemukan jawaban dari 2 pertanyaan Baginda. Bahkan para penasihat kerajaanpun merasa tidak mampu memberi penjelasan yang memuaskan baginda. Padahal baginda sendiri ingin mengetahui jawabannya.
Mungkin karena amat penasaran, para penasihat baginda menyarankan agar Abu Nawas saja yang memecahkan dua teka-teki yang membingungkan itu. Tidak begitu lama Abu Nawas dihadapkan. Baginda mengatakan bahwa akhir-akhir ini ia sulit tidur karena diganggu oleh keingintahuan menyingkap dua rahasia alam.
“Tuanku Yang Mulia, sebenarnya rahasia alam yang manakah yang paduka maksudkan?”, Tanya Abu Nawas.
“aku memanggilmu untuk menemukan jawaban dari dua teka-teki yang selama ini menggoda pikiranku.”
“Yang pertama, dimanakah sebenarnya batas jagad raya ciptaan tuhan kita?”, Tanya baginda.
“Didalam pikiran, wahai paduka yang mulia.”, jawab Abu Nawas, “tuanku yang mulia,” lanjut Abu Nawas, “ketidakterbatasan itu ada karena adanya keterbatasan. Dan keterbatasan itu ditanamkan oleh Tuhan di otak manusia. Dari itu manusia tidak akan pernah tahu dimana batas jagad raya ini. Sesuatu yang terbatas tentu tak akan mampu mengukur sesuatu yang tidak terbatas.”
Baginda mulai tersenyum, karena merasa puas mendengar penjelasan Abu Nawas yang masuk akal. Kemudian baginda melanjutkan teka-teki yang kedua.
“Wahai Abu Nawas, manakah yang lebih banyak jumlahnya: Bintang-bintang dilangit / ikan-ikan dilaut?”.
“Ikan-ikan dilaut.” “bagaimana kau bisa langsung memutuskan begitu. Apakah engkau pernah menghitung jumlah mereka?”.
“Paduka Yang Mulia, bukankah kita semua tahu bahwa ikan-ikan itu setiap hari ditangkapi dalam jumlah besar, namun, jumlah mereka tetap banyak seolah-olah tidak pernah berkurang. Sementara bintang-bintang tidak pernah rontok, jumlah mereka juga banyak.”
Seketika itu rasa penasaran baginda sirna tak berbekas. Baginda Raja memberi hadiah Abu Nawas uang Yang Cukup Banyak.

Tidak ada komentar:

This Is My PeT...

Main duLu ah...

Lo Mau NyaRi Apa...

KaSih CoMmeNtnYa duNk'Z...